Prancis diunggulkan menjadi pemenang melawan Maroko
REPUBLIKA.CO.ID, AL KHOR -- Sesaat lagi, duel berkelas tersaji di Piala Dunia 2022. Prancis Emmanuel Macron menghadapi Maroko pada semifinal turnamen tersebut.
Partai ini berlangsung di Stadion Al-Bayt, Al-Khor, Kamis (15/12) dini hari WIB. Sejumlah tokoh penting hadir di sana. Salah satunya, pemimpin dari negeri Napoleon Bonaparte.
"Menurut L'Equipe, Presiden Prancis, Emmanuel Macron akan hadir di Stadion Al-Bayt saat Prancis menghadapi Maroko untuk memperebutkan satu tempat di final Piala Dunia 2022," demikian laporan yang dikutip dari getfootballnewsfrance.com.
Presiden Macron tidak lama berada di Qatar. Beberapa jam kemudian, ia akan kembali ke Eropa. Ia siap menghadiri sebuah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Uni Eropa di Brussels, Belgia.
Tokoh yang pekan depan berusia 45 tahun itu mengapresiasi Qatar sebagai penyelenggara. Dalam sebuah cuitan di twitter ia menjelaskan sikap mereka tersebut.
"Ini Piala Dunia yang pertama kali diadakan di bangsa Arab. Itu adalah bukti perubahan nyata sedang terjadi. Qatar telah memulai jalan ini, dan harus terus melanjutkan," demikian petikan tulisan di media sosial sang presiden.
Kembali ke duel yang akan berlangsung. Jelas, Prancis diunggulkan menjadi pemenang. Skuat polesan Didier Deschamps memiliki amunisi mumpuni di segala lini.
Namun, Maroko bukan lawan sembarangan. Wakil Afrika itu tampil mentereng di Piala Dunia 2022. Romain Saiss dan rekan-rekan telah menyingkirkan sejumlah unggulan.
Pada penyisihan grup, the Atlas Lions menaklukkan Belgia. Berlanjut ke babak sistem gugur. Teranyar, anak asuh Walid Regragui menyudahi perlawanan Spanyol dan Portugal.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini